Main Article Content

Abstract

Handover mempunyai peran besar dalam kesalahan medical error. Handover yang tidak berjalan baik pada saat pergantian shift dapat mengakibatkan kesalahan yang berhubungan dengan keselamatan pasien, Handover atau timbang terima adalah suatu teknik untuk menyampaikan serta menerima informasi mengenai kondisi pasien. Penelitian untuk bertujuan melihat hubungan proses handover perawat dengan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Sampel pada penelitian sebaykan 73 responden perawat ruang rawat inap dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel prosedur handover dengan sasaran keselamatan pasien (p = 0,012 < 0,05), ada hubungan antara variabel tahapan handover dengan sasaran keselamatan pasien (p = 0,029 < 0,05), dan ada hubungan antara hambatan handover dengan sasaran keselamatan pasien menunjukkan ada hubungan (0,039 < 0,05). Prosedur handover sangat berhubungan        dengan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien di karenakan ketika perawat yang melakukan handover sesuai dengan prosedur maka perawat dapat lebih mengetahui intervensi keperawatan yang akan dilakukan kepada pasien sebab ketika prosedur dalam handover tidak lakukan secara benar akan berdampak pada keselamatan pasien. Diharapkan perawat dapat melaksanakan handover sesuai dengan SOP dan tahapannya agar tidak terjadi hambatan dalam melaksanakan handover.

Keywords

Handover Perawat Sasaran Keselamatan Pasien

Article Details

How to Cite
Sapriani, N. (2023). HUBUNGAN HANDOVER PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RAWAT INAP RSUD PROF. ANWAR MAKKATUTU BANTAENG. Public Health and Medicine Journal, 1(2), 32-39. Retrieved from https://www.jurnal.ilrscentre.or.id/index.php/pama/article/view/20

References

  1. Andi,dkk (2019). Hubungan Peran Perawat Dalam Timbang Terima Dengan Upaya Mengoptimalkan Keselamatan Pasien. Bina Generasi : Jurnal Kesehatan, 11(1), 31–39.
  2. Istianingtyas,A (2016). Hubungan Sumber Daya dengan Pelaksanaan Handover Sebagai Sasaran Keselamatan Pasien. Jurnal KesMaDaSka.141-145
  3. Jarrar, et.al. (2016). Optimizing Quality of Care and Patient Safety in Malaysia : The Current Global Initiatives , Gaps and Suggested Solutions, 8(6), 75–85. https://doi.org/10.5539/gjhs.v8n6 p75
  4. Kesrianti, AM (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi pada Saat Handover di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jurnal Ilmiah. 1314.
  5. Kusumaningrum.W (2022). Hubungan antara ketepatan timbang terima dengan insiden keselamatan pasien rawat inap rumah sakit X di Malang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada. 11(2): 122-164
  6. Nursalam, M. (2016). Mutu pelayanan pelayanan keperawatan. Dalam Manajemen keperawatan (h. 306- 316) (Edisi ke-5). Jakarta: Salemba Medika.
  7. Nursalam (2017). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
  8. Pang,W.I (2017). Promotion integrity of shift report by applying ISBAR principles among nursing students in clinical placement, In SHS Web Of Confererences (Vol.37, p.01019).EDP Sciences.
  9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
  10. Purwanti, S., et.al. (2017). Hubungan pelayanan perawat dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Wisata Dau Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan 2(2).
  11. Pranatha,et.al. (2017). The Effect Of Praying At Bedside Handover On Patient Satisfaction. 1-10.
  12. Priyoto,dkk (2017). Kebutuhan Dasar Keselamatan Pasien Edisi 2, Yogyakarta : Pustaka Panasea.
  13. Saefulloh,dkk (2020). Komunikasi pada Saat Handover Mempengaruhi Pelaksanaan Indikator Patient Safety. Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan. 6(1):27-33
  14. Simamora,R.H. (2018). Buku Ajar Keselamatan Pasien Melalui Timbang Terima Pasien berbasis Komunikasi Efektif: SBAR. Medan: USU Perss
  15. Windyastuti,dkk (2018). Hubungan Pelaksanaan Timbang Terima Dengan Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III RSI Sultan Agung Semarang. Jurnal Smart Keperawatan, 5(2), 20.
  16. Wisdayana,et.al (2020). Hubungan Pelaksanaan Timbang Terima dengan Keselamatan Pasien oleh Perawat Pelaksana. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 83–90. World Health Organization. (2013) Pasien Sefety