Main Article Content
Abstract
Efikasi Diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin atas kemapuan diri sendiri sehingga tidak terlalu cemas dalam melakukan tindakan. Burnout adalah kondisi dimana seorang mengalami kelelahan, baik secara fisik, emosional, juga mental yang berkembang ketika dalam waktu yang sama mengalami terlalu banyak tekanan dan terlalu sedikit sumber kepuasan sehingga menyebabkan turunnya motivasi kerja, performa dalam pekerjaan juga menurun. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan antara Efikasi Diri dengan Burnout pada Perawat COVID-19 di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif memakai rancangan penelitian hubungan menggunakan pendekatan cross sectional dan analisis uji chi square untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan burnout pada perawat di ruang baji nyawa RSUD Labuang Baji Kota Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat yang bekerja di ruang COVID Baji Nyawa RSUD Labuang Baji Makassar memiliki efikasi diri tinggi sebanyak 110 responden (89,4%) dan perawat yang memiliki burnout ringan sebanyak 95 responden (77,2%).Terdapat hubungan yang signifikan antara Efikasi Diri dengan burnout pada perawat di ruang COVID-19 Baji Nyawa RSUD Labuang Baji Makassar sebanyak 123 responden dengan nilai p value 0,040.
Keywords
Article Details
References
- Adiputra, M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, P. W., Munthe, S. A., Hulu,
- V. T., Buduastutik, I., et al. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
- Alidosti, D. M. (2016). Relationship between self efficacy and burnout among nursis in behbahan city. Women's Health Bull Vol 3 (4) Hal 1-5.
- Arfarulana, Sholehah, B., & Munir, Z. (2023). Kelelahan/burnout Berhubungan dengan efikasi diri pada perawat intensive care unit. Jurnal Penelitian Perawat Professional, 27-36.
- Bandura, A. (1997). Self-efficacy: the exercise of control. New York: Freeman and Company.
- Fikri. (2017). Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di Ruang Gelatik Dan Rajawali RSAU Dr.M.Salamun Bandung. Bandung: STIKes Dharma Husada.
- Fismasari, Z. (2013). Hubungan antara efikasi diri dan dukungan keluarga dengan kinerja pada perawat. Program magister Psikologi Universitas Yogyakarta. Mercu Buana
- Igaa sherlyna prihandhani, N. r. (2020, April). Self Efficacy berhubungan dengan Burnout Perawat. Jurnal Ilmiah permas: Jurnal ilmiah Stikes Kendal Volume 10 No 2, Hal 149-156. Kalsum, U. (2016). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Perwatan Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah. Kurra, P. N. (2015). Hubungan efikasi diri (self efficacy) dengan kinerja perawat pelaksana di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Prof. Dr. W. Z. johannes kupang. Program studi keperawatan STIKES citra husada mandiri kupang.
- Kusnanto. (2019). Perilaku Caring Perawat Profesiional. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).
- Lailani, F. (2012). Burnout pada perawat ditinjau dari efikasi diri dan dukungan sosial. Talenta Psikologi New York: Freeman and Companyol 1 (1) Hal 66-86.
- Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Ed 4. Surabaya: Salemba Medika Lumongga, Namora. Depresi: Tinjauan Psikologis, Jakarta: Kencana.
- Pagestu. (2017). Hubungan antara efikasi diri dengan burnout pada perawat. universitas muhammadiyah surakarta.
- Pamungkas, D. N. (2018). Hubungan antara Self Efficacy dengan Burnout terhadap Perawat Rumah sakit Jiwa. Universitas Muhammadiyan Surakarta.
- Parmin. (2010). Hubungan pelaksanaan fungsi managemen kepala ruangan terhadap motivasi perawat pelaksana. e journal keperawatan.
- Paun, R. (2016). Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan. Kupang: Lima Bintang Kupang.
- Shah, A. A. (2012). Relationship of self efficacy and burbout among physicians. Academic Research International, Vol 2 No 2, Hal 539- 548.
- Silvianingrum, T. (2021, Agustus). Hubungan Self Efficacy dan Academic Burnout di masa Pandemi pada Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika 99 Public Health and Medicine Journal (PAMA). Vol.1, No. 2, JUNI 2023 Universitas Widya Dharma Fase Quarter Life Crisis. Hal 1-8.
- Simbolon, S. M., Setiawan, & Fathi, A. (2015). Pengembangan Caring Code Dalam Pendidikan Ners Tahap Akademik di Stikes Santa Elisabeth Medan. Idea Nursing Jurnal, 21-29.
- Tawale, E. d. (2011). Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan Mengalami Burnout pada Perawat di RSUS Serui- Papua. Surabaya: Universitas Hang-Tuah http://dspace.hangtuah.oc.id. dalam Watson. (2009). Theory of Human Caring. Canada: Mosby Company.
- Wowor, M. (2019). Hubungan kinerja perawat dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. 1-7.
References
Adiputra, M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, P. W., Munthe, S. A., Hulu,
V. T., Buduastutik, I., et al. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Alidosti, D. M. (2016). Relationship between self efficacy and burnout among nursis in behbahan city. Women's Health Bull Vol 3 (4) Hal 1-5.
Arfarulana, Sholehah, B., & Munir, Z. (2023). Kelelahan/burnout Berhubungan dengan efikasi diri pada perawat intensive care unit. Jurnal Penelitian Perawat Professional, 27-36.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: the exercise of control. New York: Freeman and Company.
Fikri. (2017). Perilaku Caring Perawat Pelaksana Di Ruang Gelatik Dan Rajawali RSAU Dr.M.Salamun Bandung. Bandung: STIKes Dharma Husada.
Fismasari, Z. (2013). Hubungan antara efikasi diri dan dukungan keluarga dengan kinerja pada perawat. Program magister Psikologi Universitas Yogyakarta. Mercu Buana
Igaa sherlyna prihandhani, N. r. (2020, April). Self Efficacy berhubungan dengan Burnout Perawat. Jurnal Ilmiah permas: Jurnal ilmiah Stikes Kendal Volume 10 No 2, Hal 149-156. Kalsum, U. (2016). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kepuasan Pasien di Ruang Perwatan Teratai Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah. Kurra, P. N. (2015). Hubungan efikasi diri (self efficacy) dengan kinerja perawat pelaksana di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Prof. Dr. W. Z. johannes kupang. Program studi keperawatan STIKES citra husada mandiri kupang.
Kusnanto. (2019). Perilaku Caring Perawat Profesiional. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).
Lailani, F. (2012). Burnout pada perawat ditinjau dari efikasi diri dan dukungan sosial. Talenta Psikologi New York: Freeman and Companyol 1 (1) Hal 66-86.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Ed 4. Surabaya: Salemba Medika Lumongga, Namora. Depresi: Tinjauan Psikologis, Jakarta: Kencana.
Pagestu. (2017). Hubungan antara efikasi diri dengan burnout pada perawat. universitas muhammadiyah surakarta.
Pamungkas, D. N. (2018). Hubungan antara Self Efficacy dengan Burnout terhadap Perawat Rumah sakit Jiwa. Universitas Muhammadiyan Surakarta.
Parmin. (2010). Hubungan pelaksanaan fungsi managemen kepala ruangan terhadap motivasi perawat pelaksana. e journal keperawatan.
Paun, R. (2016). Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan. Kupang: Lima Bintang Kupang.
Shah, A. A. (2012). Relationship of self efficacy and burbout among physicians. Academic Research International, Vol 2 No 2, Hal 539- 548.
Silvianingrum, T. (2021, Agustus). Hubungan Self Efficacy dan Academic Burnout di masa Pandemi pada Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika 99 Public Health and Medicine Journal (PAMA). Vol.1, No. 2, JUNI 2023 Universitas Widya Dharma Fase Quarter Life Crisis. Hal 1-8.
Simbolon, S. M., Setiawan, & Fathi, A. (2015). Pengembangan Caring Code Dalam Pendidikan Ners Tahap Akademik di Stikes Santa Elisabeth Medan. Idea Nursing Jurnal, 21-29.
Tawale, E. d. (2011). Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kecenderungan Mengalami Burnout pada Perawat di RSUS Serui- Papua. Surabaya: Universitas Hang-Tuah http://dspace.hangtuah.oc.id. dalam Watson. (2009). Theory of Human Caring. Canada: Mosby Company.
Wowor, M. (2019). Hubungan kinerja perawat dengan kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat RSU GMIM Pancaran Kasih Manado. 1-7.