Main Article Content

Abstract

Metode kontrasepsi modern, efektif dan tidak permanen  adalah depo progestin yang merupakan salah satu metode suntikan diberikan dengan interval 3 bulan (12 minggu) yang sangat  efektif, aman, dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.


Wanita yang menggunakan depo progeston atau dikenal dengan KB suntik tiga bulan, rata-rata mengalami peningkatan berat badan sebanyak 11 pon atau 5,5 kilogram dan mengalami peningkatan lemak tubuh sebanyak 3,4% dalam waktu tiga tahun pemakaian.


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suntikan depo progestin terhadap kenaikan berat badan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Periode Januari s.d Juni 2012” Penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel diambil dengan tehnik Purposive Sampling dengan jumlah 55 sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengolahan data dengan SPSS dengan  uji chi-square


Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh suntikan depo progestin terhadap kenaikan berat badan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Periode Januari s.d Juni 2012.


Bidan dan petugas kesehatan lain dapat memberikan konseling tentang efek samping kontrasepsi depo progestin sehingga tidak ada kekhawatiran dari akseptor KB tersebut, salah satunya dengan adanya peningkatan berat badan.

Keywords

suntikan depo progestin kenaikan berat badan rumah sakit

Article Details

How to Cite
Gusnawati, Y. (2025). PENGARUH SUNTIKAN DEPO PROGESTIN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN AKSEPTOR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR PERIODE JANUARI S.D JUNI 2012. Public Health and Medicine Journal, 1(2), 108-113. Retrieved from https://www.jurnal.ilrscentre.or.id/index.php/pama/article/view/26

References

  1. Abdul Bari Saifuddin, 2006, Buku Panduan Praktis Pelayanan Keluarga Berencana, YBP-SP, Jakarta
  2. Arinda, 2011, Peserta KB di Indonesia, http://www.bkkbn.com online diakses 1 Juni 2012
  3. Anonim, 2012, Pengukuran Berat Badan, http://www.gizinet.com online diakses 1 Juni 2012
  4. Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Klinik Suatu Pendekatan Sistem, Rineka Cipta, Jakarta
  5. Azis Alimul Hidayat, Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis Data, Nuha Medika, Jakarta
  6. Budiarto, 2004, Biostatstik, EGC, Jakarta
  7. Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kesehatan, EGC, Jakarta
  8. BKKBN, Rekapitulasi Keluarga Berencana, http://www.bkkbn.com online diakses 1 Juni 2012
  9. C. Trihendra, 2009, Step by Step SPSS, Penerbit Andi, Jakarta
  10. Chandranita M, 2010, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Program Bidan, EGC, Jakarta
  11. Depkes RI, 2006, Pedoman Klinis Kontrasepsi
  12. Glasier, 2006, Kesehatan Reproduksi Wanita dan Kontrasepsi, EGC, Jakarta
  13. Hartanto, 2004, Pelayanan Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Rineka Cipta, Jakarta
  14. Niken, 2010, Pelayanan Keluarga Berencana, Fitramajaya, Jakarta
  15. Ninik Pujiati, 2010, Pengaruh Suntikan Depo Progestin terhadap Kenaikan Berat Badan di Bidan Praktek Hj. Syarifah Mranggen Demak tahun 2010 , Skripsi di Publikasikan
  16. Sproff, 2005, Pelayanan Klinis Kontrasepsi, EGC, Jakarta
  17. Sarwono Prawirohardjo, 2006, Ilmu Kebidanan, YBP-SP, Jakarta
  18. Sri Handayani, 2010, Buku Ajar Keluarga Berencana, Nuha Medika, Jakarta
  19. Suparyanto, 2012, Berat Badan, http://www.blogdokter.com diakses 1 Juni 2012