Main Article Content
Abstract
Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit dalam tubuh. Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraselurer dan plasma berkurang, beberapa sistem tubuh akan terpengaruh jika hiperemesis gravidarum meluas atau jika tidak mendapat penanganan baik akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hiperemesis gravidarum dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study, data sekunder dengan jumlah sampel 91 yang diambil dengan tehnik systematic sampling.
Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan hiperemesis gravidarum dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar tahun 2011. Pentingnya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum dan risiko bagi kehamilan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko terssebut melalui penyuluhan dan konseling dengan melibatkan lintas program dan lintas sektoral.
Keywords
Article Details
References
- Arifin, 2012, Hiperemesis Gravidarum, http://www,infokes.com online diakses 10 Juni 2012
- Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Klinik Suatu Pendekatan Sistem, Rineka Cipta, Jakarta
- Budiarto, 2002, Biostastik Kesehatan dan Kedokteran, EGC, Jakarta
- Coad, 2007, Anatomi dan Fisiologi dalam Kebidanan, EGC, Jakarta
- Chandranita M, 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Program Bidan, EGC, Jakarta
- Helen Varney, 2002, Buku Saku Bidan, EGC, Jakarta
- Lily Y, 2009, Seri Asuhan Kehamilan, Nuha Medika, Jakarta
- Manuaba I.B.G, 2008, Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi untuk Program Bidan, EGC, Jakarta
- Myles, 2009, Buku Ajar Bidan, Edisi Revisi, EGC, Jakarta
- Prawirohardjo S, 2005, Ilmu Kebidanan, YBP-SP, Jakarta
- Prawirohardjo S, 2008, Ilmu Kebidanan, YBP-SP, Jakarta
- Profil Dinkes Sulawesi Selatan, Kematian Ibu Tahun 2010
- Salmah, 2006, Buku Asuhan Antenatal, EGC, Jakarta
- Saifuddin A.B, 2007, Buku Panduan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta
- Varney, 2008, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC, Jakarta
- Wahyudi, 2012, Hiperemesis Gravidarum, http://www.medicastore.com diakses 10 Juni 2012
- Yulaikah, 2009, Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan, EGC, Jakarta
- Yeyeh, 2010, Asuhan Kebidanan I (Kehamilan), TIM, Jakarta
References
Arifin, 2012, Hiperemesis Gravidarum, http://www,infokes.com online diakses 10 Juni 2012
Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Klinik Suatu Pendekatan Sistem, Rineka Cipta, Jakarta
Budiarto, 2002, Biostastik Kesehatan dan Kedokteran, EGC, Jakarta
Coad, 2007, Anatomi dan Fisiologi dalam Kebidanan, EGC, Jakarta
Chandranita M, 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Program Bidan, EGC, Jakarta
Helen Varney, 2002, Buku Saku Bidan, EGC, Jakarta
Lily Y, 2009, Seri Asuhan Kehamilan, Nuha Medika, Jakarta
Manuaba I.B.G, 2008, Kegawatdaruratan Obstetri dan Ginekologi untuk Program Bidan, EGC, Jakarta
Myles, 2009, Buku Ajar Bidan, Edisi Revisi, EGC, Jakarta
Prawirohardjo S, 2005, Ilmu Kebidanan, YBP-SP, Jakarta
Prawirohardjo S, 2008, Ilmu Kebidanan, YBP-SP, Jakarta
Profil Dinkes Sulawesi Selatan, Kematian Ibu Tahun 2010
Salmah, 2006, Buku Asuhan Antenatal, EGC, Jakarta
Saifuddin A.B, 2007, Buku Panduan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta
Varney, 2008, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC, Jakarta
Wahyudi, 2012, Hiperemesis Gravidarum, http://www.medicastore.com diakses 10 Juni 2012
Yulaikah, 2009, Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan, EGC, Jakarta
Yeyeh, 2010, Asuhan Kebidanan I (Kehamilan), TIM, Jakarta